Indonesian Business Council (IBC) telah menyerahkan buku putih yang berjudul “15 Rekomendasi Paket Kebijakan untuk Mendukung Agenda Pembangunan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029”. Rekomendasi ini diserahkan oleh CEO IBC, Sofyan Djalil, kepada tim Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran dalam sebuah acara serah terima di Jakarta.
“Dengan dokumen ini, kami telah mengidentifikasi beberapa tantangan utama yang harus dihadapi oleh pemerintahan yang akan datang. Kami telah menyusun rekomendasi kebijakan strategis yang menawarkan solusi atas tantangan tersebut untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan pemerintahan baru,” kata Sofyan dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada hari Jumat.
Sofyan Djalil menjelaskan bahwa buku putih ini mencakup tantangan pembangunan di berbagai bidang fokus dan menawarkan paket rekomendasi kebijakan sebagai panduan bagi pemimpin terpilih dalam menjalankan pemerintahan. Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah, memberikan apresiasi terhadap usulan dan masukan dari IBC yang terdapat dalam 15 Rekomendasi Paket Kebijakan untuk Mendukung Agenda Pembangunan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029.
Paket rekomendasi ini diharapkan dapat membantu Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan. IBC didirikan sebagai wadah bagi para pemimpin bisnis dan pelopor industri di Indonesia untuk memberikan kontribusi bagi kepentingan bersama dan mendorong daya saing Indonesia.
DBC berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil guna membangun Indonesia yang lebih kompetitif dan sejahtera melalui kebijakan publik yang transparan dan berkelanjutan. Melalui penelitian dan rekomendasi kebijakan, IBC mendukung terwujudnya kebijakan publik yang lebih baik untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
Buku putih dan rekomendasi ini disusun melalui serangkaian focus group discussion (FGD) yang intensif dan komprehensif bersama berbagai ahli dan praktisi terkemuka, serta dengan masukan dari Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran. Dalam 15 Rekomendasi Paket Kebijakan untuk Mendukung Agenda Pembangunan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029, IBC menyajikan usulan kebijakan yang dapat diadopsi oleh pemerintah.
Beberapa di antaranya termasuk merealisasikan potensi penambahan 6-9 juta hektar lahan pertanian baru, melakukan terobosan dalam eksekusi pembangunan menggunakan APBN, meningkatkan ketahanan energi menggunakan biodiesel, mempercepat realisasi potensi ekonomi dari pengelolaan karbon, serta memastikan agenda prioritas presiden dan wakil presiden terpilih terealisasi.
Burhanuddin Abdullah menyatakan bahwa berbagai negara, termasuk Indonesia, sedang menghadapi tantangan perubahan iklim, disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, dan perlambatan ekonomi global. “Rekomendasi kebijakan ini penting untuk mengantisipasi tantangan tersebut dan mendukung pemerintahan terpilih dalam menjalankan 8 Misi Asta Cita dan program kerja presiden dan wakil presiden terpilih lainnya,” katanya.