Francesca Albanese, seorang pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Palestina, menyerukan kepada masyarakat global untuk ‘terjaga’ terhadap kekejaman yang terjadi di Gaza. “Rakyat Jerman, sesama warga Eropa, sesama manusia – tolong, mari kita sadar,” kata Albanese melalui pernyataan yang dibagikan secara daring.
Pernyataan tersebut dikemukakan setelah dilaporkan bahwa dokter Jerman berupaya untuk mengevakuasi 32 anak yang mengalami luka parah dari Gaza, namun dipersulit karena pemerintah menunda proses visa bagi keluarga mereka atas alasan keamanan yang dipertanyakan. “Hanya dengan memandang warga Palestina di Gaza sebagai manusia yang sama, kita dapat melihat betapa tidak adilnya perlakuan ini,” tegas Albanese.
Israel telah mendapat kecaman internasional karena terus melakukan serangan brutal di Gaza sejak aksi Hamas pada Oktober 2023. Hampir 38.000 warga Palestina tewas, kebanyakan di antaranya perempuan dan anak-anak, serta sekitar 87.000 lainnya terluka. Wilayah Gaza hancur terkena blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Tudingan genosida dialamatkan kepada Israel, dengan Mahkamah Internasional memerintahkan mereka untuk menghentikan operasi militer di Rafah. Lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan di kota tersebut sebelum menjadi target serbuan pada 6 Mei. Situasi ini membuat dunia terkejut dan prihatin akan nasib rakyat Gaza yang terus menderita.
Seruan Albanese menjadi alarm bagi semua pihak untuk peduli dan bertindak. Sebagai warga dunia yang memiliki empati dan solidaritas, kita harus bersatu dalam menolak kekerasan dan mendukung perdamaian di Palestina. Kita tidak bisa hanya diam saat kekejaman terjadi di depan mata kita.
Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga kebenaran dan keadilan di dunia ini. Ketika rasa kemanusiaan kita terusik, maka saatnya bagi kita untuk bergerak bersama-sama. Mari kita bersikap proaktif dan menyuarakan ketidakadilan yang terjadi di Gaza. Semoga suara kita dapat menginspirasi perubahan yang positif dan membawa harapan bagi rakyat Palestina yang tengah menderita.
Dengan kesadaran dan kepedulian kita, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik untuk semua. Jangan biarkan kekejaman menghalangi perdamaian. Mari kita bersatu demi kemanusiaan dan keadilan di seluruh penjuru dunia. Terima kasih atas dukungan dan kepedulian kita bersama. Semoga kedamaian dapat segera terwujud di Palestina.