Keberhasilan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam menanggulangi terorisme di Indonesia mendapat apresiasi dari Menkopolhukam Hadi Tjahjanto. Menurut Hadi, salah satu prestasi terbesar BNPT adalah berhasil mencapai nol serangan teroris pada tahun 2023. “Yang paling mengesankan adalah pelaksanaan Pemilu 2024 yang berjalan lancar tanpa gangguan terorisme,” ujar Hadi dalam keterangan resmi di Jakarta.
Meskipun angka terorisme menurun, Hadi tetap memperingatkan bahwa ancaman masih ada, terutama dengan meningkatnya radikalisme di kalangan perempuan, anak-anak, dan remaja. Data dari Indonesian Knowledge Hub (I-KHub) BNPT dan penelitian dari Setara Institut menunjukkan adanya tren peningkatan proses radikalisasi terorisme di kalangan kelompok tersebut. Fenomena ini harus diwaspadai oleh semua pihak untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Hadi juga menyoroti keberhasilan implementasi konsep pentahelix sebagai strategi terpadu dalam penanggulangan terorisme di Indonesia. Konsep ini melibatkan lima pilar utama, yaitu pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas masyarakat, dan media. “Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya BNPT dalam menerapkan konsep pentahelix sebagai strategi besar dalam penanggulangan terorisme dengan melibatkan berbagai pihak,” ungkap Hadi.
Dia menekankan pentingnya semua pihak bersatu dalam menggalakkan gerakan anti kekerasan untuk mencapai tujuan Indonesia damai dan Indonesia Emas 2045. “Mari kita terus bersatu, bergandengan tangan, dan berjuang bersama untuk menciptakan Indonesia damai dan Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, diharapkan Indonesia dapat terus maju dan menjadi negara yang aman dari ancaman terorisme. Semua pihak perlu saling mendukung dan bekerja sama demi mewujudkan visi Indonesia yang lebih baik untuk masa depan yang lebih baik.