Rupiah Melonjak Drastis! Apa Hubungannya dengan Keputusan Mengejutkan Joe Biden di Pilpres AS?

Rupiah menguat terhadap dolar AS pada hari Selasa setelah Joe Biden mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden di Pemilu AS 2024. Berita ini mengejutkan banyak orang dan bikin nilai tukar rupiah langsung naik.

Pagi hari ini, rupiah dibuka menguat 23 poin atau 0,14 persen, menjadi Rp16.197 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.220 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menjelaskan bahwa Biden mendukung Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat, sementara Donald Trump tetap jadi kandidat utama dari Partai Republik. Pengumuman ini menambah ketidakpastian tentang hasil pemilu AS yang akan datang.

Selain itu, bank sentral Tiongkok, People’s Bank of China (PBoC), juga ikut berperan. Mereka menurunkan suku bunga acuan 1 tahun dan 5 tahun sebesar 10 basis poin menjadi 3,35 persen dan 3,85 persen. Langkah ini mengurangi kekhawatiran investor tentang lambatnya pemulihan ekonomi Tiongkok.

Kepemilikan asing pada surat berharga negara Indonesia juga naik sedikit menjadi Rp811 triliun atau 14,01 persen dari total outstanding per 19 Juli 2024. Hari ini, pemerintah Indonesia akan lelang obligasi negara dengan target Rp22 triliun, termasuk seri SPN3mo, SPN12mo, FR0101, FR0100, FR0098, FR0097, dan FR0102.

Untuk imbal hasil SUN seri benchmark, 5 tahun di 6,90 persen, 10 tahun di 7,00 persen, 15 tahun di 7,14 persen, dan 20 tahun di 7,15 persen. Josua memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.175 hingga Rp16.275 per dolar AS.

By admin