Untuk mendukung upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon, Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) cabang Silo kembali menggelar kegiatan Silo Expo di Pattimura Park, Kota Ambon, pada Jumat (2/8/2024). Expo Silo yang berlangsung selama dua hari, yakni 2-3 Juli 2024, dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pemerintah Kota Ambon, yaitu Selly S. P. Kalahatu.
Ketua Panitia Expo Silo, Patricia Leony Pattiasina, menjelaskan bahwa kegiatan Silo Expo 2024 merupakan pelaksanaan tahun ketiga, setelah sebelumnya dilakukan pada tahun 2022 dan 2023. “Selama 3 tahun berturut-turut kita selalu mengadakan kegiatan serupa, dimulai dari tahun 2022 di depan gedung Gereja Silo, kemudian tahun 2023 di depan SMP Negeri 4 Ambon, dan tahun ini kita laksanakan di Pattimura Park selama dua hari,” ungkap Patricia dalam rilis yang diterima oleh RRI Ambon pada Sabtu (3/8/2024).
Patricia menambahkan bahwa Expo Silo tahun ini mengalami peningkatan baik dari segi tempat acara maupun jumlah peserta yang ikut serta. “Pada pelaksanaan Silo Expo ketiga ini, kegiatan berlangsung di area yang lebih luas, yaitu Pattimura Park, dengan melibatkan 34 stan dari 9 ranting serta sponsor dan masyarakat umum,” ujarnya.
Kegiatan Silo Expo tidak hanya bertujuan untuk membantu Pemerintah Kota Ambon dalam membangun SDM dan UMKM, tetapi juga untuk mengembangkan kreativitas generasi muda. Dalam Expo Silo tahun ini, selain pameran produk UMKM, juga dilakukan sosialisasi tentang stunting, fashion show untuk mengasah kreativitas, dan penjualan sembako murah.
Jefry Salakory, yang mewakili Ketua AMGPM Silo, menyatakan bahwa kegiatan Silo Expo setiap tahun mengalami progres yang positif. “Kegiatan ini membantu Pemerintah dalam pengembangan UMKM dan meningkatkan kreativitas generasi muda di Jemaat Silo. Kami berharap progres ini akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang,” tambahnya.
Sony Tapilou, mewakili Ketua Majelis Jemaat GPM Silo, memberikan apresiasi kepada AMGPM Silo atas penyelenggaraan Silo Expo. “Kami memberikan dukungan, penghargaan, dan apresiasi atas kegiatan Silo Expo ini. Pemuda harus bersinergi dengan pemerintah di kota ini,” harap Sony.
Welliam Toisutta, yang mewakili Ketua AMGPM Daerah Kota Ambon, menekankan bahwa AMGPM Silo memiliki karakteristik yang berbeda dan kreatifitas dalam pelaksanaan Silo Expo menjadi bukti nyata. “Keterlibatan UMKM dalam Silo Expo merupakan dorongan untuk pengembangan ekonomi daerah. Semoga kegiatan ini dapat berkembang hingga skala nasional,” ujarnya.
Selly S. P. Kalahat, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pemerintah Kota Ambon, menyampaikan apresiasi kepada AMGPM Silo atas penyelenggaraan Silo Expo. “Generasi muda kita memiliki potensi besar untuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif di Kota Ambon. Saya mengapresiasi peran AMGPM Silo dalam memajukan perekonomian daerah ini,” ujar Selly.
Dengan kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh Kota Ambon, Expo Silo menjadi wadah untuk mengembangkan sumber daya kreatif yang ada, seperti seni musik dan kerajinan. “Kami mengapresiasi kerjasama antara komunitas dan pemerintah dalam memajukan ekonomi kreatif di daerah ini. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, berjejaring, dan mengembangkan ide-ide kreatif dengan baik,” tandas Selly.