Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bersama Yayasan Hasnur Center dan komunitas pemuda di Kalimantan Selatan (Kalsel) telah bersinergi untuk menggelar Akademi Pemuda Indonesia (API), suatu pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan pemuda serta mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) bagi generasi muda di seluruh Indonesia. API merupakan program yang menggabungkan pengetahuan tentang Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk mengedukasi peserta mengenai pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dan berkelanjutan bagi generasi masa depan.
API batch ketiga melibatkan peserta se-Indonesia dengan fokus pada tujuan SDGs yang telah ditetapkan oleh PBB. Melalui program ini, peserta diberikan kesempatan untuk memahami konsep-konsep penting dalam pembangunan berkelanjutan, serta mengeksplorasi peran dan tanggung jawab pemuda dalam mewujudkan tujuan-tujuan tersebut.
Menurut Asisten Deputi Karakter Pemuda Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Esa Sukmawijaya, kolaborasi antara Kementerian, Yayasan, dan komunitas pemuda merupakan wujud nyata dari sokongan terhadap perkembangan dan pemberdayaan kaum muda di Indonesia. Dengan mengikut sertakan banyak peserta dari berbagai daerah, program API juga berfungsi sebagai sarana untuk memperluas jaringan pemuda, serta mendorong kerjasama dan solidaritas di antara mereka.
Program ini juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya memahami indeks pembangunan pemuda dan indeks pembangunan manusia. Dengan memahami indikator-indikator tersebut, pemuda diharapkan dapat lebih mudah mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi generasi mereka, serta merancang strategi dan solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan masyarakat sekitarnya.
Meskipun program API tersebut memiliki banyak manfaat dan potensi positif, tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat tantangan dan hambatan yang perlu diatasi. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah penghentian program ini. Untuk menjaga dampak positif yang diberikan, Kementerian, Yayasan, dan komunitas pemuda harus bekerja sama untuk memberikan tindak lanjut dan dukungan setelah program selesai, serta memastikan bahwa peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Penting bagi semua pihak yang terlibat dalam program API ini untuk terus melakukan evaluasi dan pembaharuan agar program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi pesertanya. Dengan mengidentifikasi kelemahan dan peluang program ini, Kementerian, Yayasan, dan komunitas pemuda dapat meningkatkan kualitas dan dampaknya di masa depan.
Kolaborasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Yayasan Hasnur Centre, dan komunitas pemuda di Kalimantan Selatan dalam menggelar Akademi Pemuda Indonesia merupakan langkah positif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dengan melibatkan generasi muda dari berbagai daerah dan fokus pada tujuan SDGs, program ini diharapkan dapat menjadi wahana peningkatan wawasan dan pemberdayaan pemuda, serta mendorong terciptanya perubahan positif bagi masa depan bangsa.