PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan bangga melaporkan penyelesaian dua proyek bendungan yang siap diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dua bendungan tersebut adalah Bendungan Rukoh di Aceh dan Bendungan Jlantah di Jawa Tengah. Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menyatakan bahwa sebagai perusahaan konstruksi milik negara, Waskita selalu mendukung program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.
Melalui proyek-proyek bendungan ini, Waskita turut serta dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan hilirisasi, yang menjadi fokus utama pemerintah saat ini. Ermy juga menambahkan bahwa selama 100 hari kerja Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Pak Erick Thohir, Waskita terus bekerja keras dalam berbagai proyek bendungan yang memberikan manfaat sesuai dengan visi Presiden.
Kedua bendungan tersebut diharapkan dapat mendukung target swasembada pangan dengan meningkatkan produktivitas pertanian. Bendungan Rukoh, misalnya, akan mengairi lahan irigasi seluas 11.950 hektar dengan pola tanam padi-palawija dan intensitas tanam yang tinggi. Sementara itu, Bendungan Jlantah akan menyuplai air ke lahan persawahan seluas 1.494 hektar di Kecamatan Jatiyoso dan Jumapolo, yang dapat meningkatkan Indeks Pertanaman secara signifikan.
Selain mendukung ketahanan pangan, kedua bendungan ini juga berperan penting dalam menjaga ketahanan air dan energi. Kedua bendungan memiliki potensi untuk menjadi sumber daya energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro. Hal ini menunjukkan komitmen Waskita dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kemandirian energi negara.
Ermy juga menekankan pentingnya penyerapan tenaga lokal dalam proyek-proyek Waskita sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Waskita berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur guna mendukung berbagai program pemerintah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Saat ini, Waskita masih aktif dalam beberapa proyek bendungan lainnya, seperti Bener, Tiga Dihaji, Mbay, Jragung, Cibeet, dan Karangnongko. Sebelumnya, sepanjang tahun 2024, empat bendungan lain yang dikerjakan oleh Waskita telah diresmikan, termasuk Karian, Margatiga, Leuwikeris, dan Temef.
Dengan pemenuhan berbagai proyek bendungan ini, Waskita berharap dapat memberikan efek positif yang luas bagi masyarakat Indonesia. Perusahaan akan terus berkomitmen dalam menjalankan proyek-proyek infrastruktur demi kemajuan bangsa dan negara.
