Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Prancis dalam mendukung pembangunan transportasi dan infrastruktur berkelanjutan. Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya mencapai visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Duta Besar Perancis, Fabien Penone, pada Rabu (15/1/2025) membahas sejumlah isu strategis, termasuk pengembangan sumber daya manusia (SDM), transportasi ramah lingkungan, transportasi massal, produksi suku cadang pesawat, serta pembangunan kawasan Transit Oriented Development (TOD).
“Kita ingin memastikan dengan membangun infrastruktur yang tepat, infrastruktur yang berdampak, dan juga untuk meningkatkan konektivitas, lagi, untuk memastikan semuanya terhubung,” ujar AHY dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025). Salah satu fokus utama kerjasama ini adalah meningkatkan kapasitas SDM di sektor transportasi. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat fondasi pengelolaan transportasi yang modern dan berkelanjutan.
Agenda tersebut akan diwujudkan melalui program pelatihan dan pendidikan, seperti magang untuk dosen dan taruna, serta program double degree dengan universitas di Prancis. Tujuannya adalah menciptakan tenaga ahli dalam bidang pelayaran, keamanan pelabuhan, teknologi siber, dan manajemen risiko. “Saya percaya jika dua negara, Indonesia dan Prancis, bisa berkomitmen strategis, bukan hanya dari pemerintah ke pemerintah, dari bisnis ke bisnis, tapi juga dari orang-orang saling berhubungan, saya pikir kita bisa berkembang ke arah yang lebih baik,” tambah AHY.
Pemerintah Indonesia juga menyampaikan rencana pengembangan kawasan TOD di Jabodetabek, Sarbagita, dan Mebidangro. Dengan transfer teknologi dan pengalaman dari Prancis, diharapkan TOD dapat menciptakan lingkungan urban yang efisien, terintegrasi, dan mendukung kebutuhan masyarakat perkotaan. Kerja sama ini menjadi langkah positif dalam menciptakan perkembangan yang lebih baik bagi kedua negara.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Indonesia dapat terus maju dalam pengembangan infrastruktur dan transportasi yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi dengan Prancis, Indonesia dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru dalam mengelola transportasi secara efisien dan ramah lingkungan. Semoga kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua negara dan masyarakatnya.