Sejumlah proyek infrastruktur telah dititipkan kepada Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, mulai dari jalan tol hingga bendungan. Ada sekitar 50 bendungan dan 2.300 kilometer jalan tol yang akan terus dibangun selama masa pemerintahan Prabowo. Menurut Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S Atmawidjaja, rencana ini tertuang dalam masterplan Kementerian PUPR.
“Kami telah mengidentifikasi potensi bendungan yang terdapat dalam masterplan PUPR. Sama halnya dengan jalan tol, kami memiliki daftar 2.300 kilometer jalan tol baru yang akan dibangun,” ungkap Endra di Jakarta pada Rabu (28/8/2024). Endra juga menambahkan bahwa 50 infrastruktur sumber daya air (SDA) tersebut akan tersebar di seluruh Indonesia, terutama untuk mendukung ketahanan pangan.
Dari 50 bendungan yang direncanakan, dalam lima tahun pertama sebagian akan mulai dibangun, meskipun ada yang sudah selesai dan ada yang masih dalam tahap konstruksi. Hal ini mirip dengan era pemerintahan sebelumnya di bawah kepemimpinan Pak Jokowi, di mana sebagian dari 61 bendungan telah dibangun sebelumnya.
Saat ini, ada 17 bendungan yang sedang dalam tahap pembangunan dan akan dilanjutkan pada masa pemerintahan Prabowo. Untuk membangun 17 bendungan pada tahun 2025, Kementerian PUPR akan menggunakan anggaran sebesar Rp 8,10 triliun. Sedangkan untuk membangun jalan tol, akan dialokasikan anggaran sebesar Rp 4,08 triliun pada tahun depan.
Dengan adanya proyek-proyek infrastruktur ini, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperkuat ketahanan pangan, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Semoga dengan pembangunan infrastruktur yang terencana dengan baik ini, Indonesia dapat terus maju dan berkembang ke arah yang lebih baik.