Untuk memperkuat komitmennya di berbagai wilayah Indonesia, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus melakukan pembangunan infrastruktur Jaringan Gas Bumi (Jargas). Kali ini, PGN memperluas jangkauannya ke industri pariwisata di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Melalui kerja sama dengan anak perusahaan Injourney Tourism Development Corporation, PT ITDC Nusantara Utilitas (INU), PGN telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengembangan jargas bagi pelanggan hotel dan restoran.
Ratih Esti Prihatini, Direktur Komersial PGN, menyatakan bahwa kerja sama ini akan membantu dalam perencanaan, pembangunan, pengelolaan, dan penyediaan gas bumi di kawasan yang dikelola oleh INU. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi di sektor pariwisata, khususnya untuk hotel, restoran, dan sektor terkait lainnya. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan target pembangunan jargas baik pipeline maupun beyond pipeline dapat tercapai dengan lebih baik.
Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi PGN dan INU sebagai bentuk sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya antara Pertamina Group dengan ITDC. Kawasan yang dikelola oleh INU, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah, NTB, dan Golo Mori di Manggarai Barat, NTT, merupakan fokus utama dari kerja sama ini.
Pemerintah telah menetapkan kedua wilayah ini sebagai sentra destinasi pariwisata internasional, dan pembenahan wilayah tersebut menjadi prioritas. Dengan optimalisasi aset bersama dan sinergi bisnis lainnya, diharapkan kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak terkait.
Saat ini, kawasan Nusa Dua, Bali, telah terpasang jaringan gas bumi yang sukses. Harapan selanjutnya adalah agar wilayah operasi INU lainnya juga dapat menikmati gas bumi, seperti yang telah terjadi di Nusa Dua. Di kawasan Mandalika yang sedang berkembang pesat, terdapat potensi besar untuk pengembangan jaringan gas bumi.
Hingga semester I-2024, PGN telah melayani ribuan pelanggan industri, komersial, kecil, dan rumah tangga. Dengan adanya potensi baru di kawasan ekonomi khusus, terutama di sektor pariwisata, diharapkan jumlah pelanggan gas bumi dapat terus bertambah. Ini tentu akan mendukung pertumbuhan bisnis PGN dan penetrasi ke wilayah-wilayah baru.
Dengan semangat kerja sama dan sinergi yang kuat, PGN dan INU siap untuk menjalankan proyek-proyek pengembangan jargas demi mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia. Semoga kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak dan juga bagi masyarakat luas.