Menkomdigi Meutya Hafid mengajak para operator seluler untuk turun tangan dalam memperkuat jaringan internet di daerah-daerah terpencil. Menurutnya, kerjasama antara pemerintah dan operator seluler adalah kunci untuk mempercepat pemerataan akses internet di seluruh Indonesia.
“Saya mendorong operator seluler swasta untuk menjangkau daerah-daerah yang masih minim sinyal internet,” ujar Meutya usai kunjungannya ke MTs Ibnu Sina, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Menurutnya, akses internet saat ini menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat dalam berbagai aktivitas, terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan.
Meutya juga menegaskan pentingnya bantuan infrastruktur untuk memperkuat jaringan internet di sekolah-sekolah, seperti yang dilakukannya di MTs Ibnu Sina. Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan para pelajar dapat mengakses internet dengan mudah dan aman.
Selain itu, Meutya juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan infrastruktur tersebut agar tidak disalahgunakan untuk mengakses konten negatif. Dia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau penggunaan infrastruktur tersebut demi kepentingan para pelajar.
Dalam upaya memperluas jangkauan internet, Meutya juga merencanakan pemasangan infrastruktur penguat sinyal internet di ribuan MTs dan sekolah agama lainnya di Indonesia hingga tahun 2024. “Kami telah menargetkan 5.400 titik madrasah dan sekolah agama untuk mendapatkan bantuan infrastruktur internet pada tahun 2024 nanti,” tambahnya.
Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, operator seluler, dan pihak-pihak terkait, diharapkan akses internet dapat semakin merata dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia, terutama generasi muda yang merupakan harapan bangsa.