Pemerintah memastikan bahwa hingga saat ini belum ada stimulus yang diberikan untuk sektor transportasi melalui diskon tarif tol selama Nataru 2024/2025. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan masukan kepada operator jalan tol untuk memberikan diskon tarif, namun respons positif masih belum diterima.
“Kita sudah memberikan imbauan namun responsnya masih belum positif. Kita hanya sebagai pembuat kebijakan,” ujar Dody setelah menghadiri Rapat Terbatas bersama Presiden di Istana pada Senin (16/12/2024). Menurut Menteri PU Dody, pemerintah saat ini hanya dapat memberikan tarif tol gratis untuk tol-tol yang fungsional guna membantu kelancaran perjalanan pemudik selama Nataru 2024/2025.
“Hanya tol-tol fungsional yang kita gratiskan, karena fungsionalitasnya membantu kelancaran perjalanan, meskipun belum sempurna,” tambahnya. Sebelumnya, pemerintah berencana membuka tujuh ruas tol fungsional sepanjang 120,4 kilometer secara gratis selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Hal ini disampaikan oleh Menteri PU Dody Hanggodo dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Rabu (4/12/2024).
Dody menjelaskan bahwa ruas tol fungsional yang dibuka selama libur Nataru ini terdiri dari 90,42 kilometer di Pulau Sumatera dan 29,98 kilometer di Pulau Jawa. Selama masa uji coba tol fungsional, pengendara yang melintas tidak akan dikenai tarif alias gratis. Meskipun demikian, pemerintah masih terus berupaya untuk memberikan stimulus lebih lanjut bagi sektor transportasi, termasuk melalui diskon tarif tol.
Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan perjalanan pemudik selama Nataru 2024/2025 dapat berjalan lebih lancar dan nyaman. Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam hal transportasi, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.