Rolls-Royce, si mobil mewah yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan berkocek tebal. Tapi siapa sangka, pencipta mobil super ini berasal dari keluarga sederhana yang jauh dari kata makmur. Henry Royce, anak pedesaan yang tumbuh dari kesulitan, berhasil menciptakan salah satu mobil paling mewah di dunia.
Henry Royce lahir di Alwalton dekat Peterborough pada tahun 1863. Ayahnya seorang tukang giling yang bangkrut, membuat keluarganya terpuruk dalam masa-masa sulit. Royce harus bekerja sejak usia 10 tahun, menjual koran di stasiun kereta api London. Meski tidak bersekolah, Royce tetap gigih belajar dan bekerja keras.
Pada usia 18 tahun, Royce mulai bekerja di Electric Lighting & Power Generating Company. Meskipun perusahaan tempatnya bekerja bangkrut, Royce tidak menyerah. Dia mendirikan perusahaan kecil sendiri, F H Royce & Co, dan mulai memproduksi berbagai perangkat listrik. Bisnisnya berkembang pesat, dan Royce menjadi sukses secara finansial.
Pertemuan dengan Rolls, seorang aristokrat dan pembalap-driver, membawa perubahan besar dalam hidup Royce. Mereka sepakat untuk bekerja sama dan menciptakan mobil mewah dengan nama ‘Rolls-Royce’. Pada tahun 1906, Rolls-Royce Limited resmi didirikan, dan legendaris Silver Ghost 40/50 HP pun diluncurkan.
Selama dua dekade berikutnya, Royce terus mengembangkan desain otomotifnya. Dia juga memproduksi mesin aero terbaik di dunia, termasuk mesin ‘R’ untuk Supermarine S6 yang membantu pengembangan Spitfire. Royce dikenal sebagai insinyur yang brilian, dengan total 301 paten yang diajukan selama karirnya.
Royce diakui atas kontribusinya dalam dunia penerbangan, dan pada tahun 1918 dia dianugerahi OBE. Pada tahun 1930, dia diangkat menjadi Baronet atas jasanya untuk penerbangan. Meski begitu, Royce tetap rendah hati dan berterima kasih kepada semua karyawan Rolls-Royce atas kontribusi mereka.
Sir Henry Royce menghabiskan tahun-tahun terakhirnya di rumahnya di Sussex dan Prancis Selatan. Dia meninggal pada tahun 1933 setelah berjuang melawan penyakit jangka panjang akibat gizi buruk di masa kecilnya. Meski dalam kondisi lemah, Royce tetap berpikir tentang inovasi, bahkan membuat desain peredam kejut terbaru sebelum meninggal.
Kini Rolls-Royce Motor Cars menjadi bagian dari BMW Group dan terus memproduksi mobil super mewah dengan kualitas terbaik. Lebih dari 2.000 orang bekerja di pabrik Rolls-Royce di Goodwood, Sussex, tempat di mana mobil-mobil mewah ini dibuat dengan tangan.
Kisah hidup Henry Royce adalah bukti bahwa kesuksesan tidak melulu datang dari latar belakang atau status sosial. Dengan tekad dan kerja keras, siapapun bisa meraih impian mereka, seperti yang telah dicapai oleh pencipta mobil mewah, Henry Royce.