Kisah Inspiratif Musholizaky Anak Pedagang Plastik di Boyolali yang Sukses Lulus ITB dengan IPK 399

Musholizaky Aflahal Mu’min (20), atau yang biasa dipanggil Zaky, berhasil menyelesaikan studinya di jurusan Teknik Metalurgi Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan sangat baik. Mahasiswa angkatan 2020 ini lulus dengan predikat cumlaude, dengan IPK mencapai 3,99. Zaky adalah anak sulung dari tiga bersaudara, kedua orangtuanya bekerja sebagai penjual plastik di Pasar Lebak, Desa Nepen, Kota Boyolali, Jawa Tengah. Meskipun memiliki keterbatasan, Zaky berhasil membuktikan bahwa usaha keras tidak akan pernah mengkhianati hasilnya. Dengan semangat dan kegigihan belajar, dia berhasil meraih prestasi terbaik.

Bagi Zaky, kuliah di ITB merupakan impian sejak kecil. Saat masih duduk di bangku SD, Zaky yang gemar dengan astronomi bertemu dengan seorang guru lulusan ITB yang memberinya motivasi untuk melanjutkan pendidikan di kampus tersebut. Ketika berada di SMA, Zaky berkonsultasi dengan kakak kelasnya dan akhirnya memutuskan untuk memilih Fakultas Teknik Metalurgi ITB meskipun sebelumnya tertarik dengan bidang astrologi.

“Saya sudah mendapat wejangan dari kakak tingkat, akhirnya saya memilih FTTM,” ujar Zaky saat ditemui di Labtek IV ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung. Zaky berhasil masuk ITB melalui jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNMPTN) dengan memilih FTTM sebagai pilihan pertamanya. Dia memilih Teknik Metalurgi karena menyukai mata pelajaran Kimia dan jurusan tersebut banyak melibatkan perhitungan kimia serta pengolahan bahan tambang.

Selama menempuh studi di ITB, Zaky mendapatkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) yang membantunya dalam proses belajar. Dia mengungkapkan bahwa kunci kesuksesannya dalam meraih prestasi akademik adalah niat dan tekad yang kuat. Zaky juga menjelaskan metode belajarnya yang efektif, yaitu dengan rajin mereview materi-materi kuliah yang diberikan dosen dan menghindari belajar secara sistem kebut semalam.

“Dengan niat yang kuat dan tekad yang bulat, Tuhan pasti akan memudahkan segalanya. Saya selalu me-review materi sejak jauh-jauh hari sebelum ujian agar tidak terburu-buru dan hasilnya maksimal,” tutur Zaky.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, Zaky berhasil menyelesaikan studinya di ITB dengan prestasi yang gemilang. Kisah perjuangannya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar impian.

By admin