Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkap bahwa saat ini implementasi sistem bayar tol nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) masih dalam tahap pengkajian oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Menurut Dody, pengkajian ini dilakukan untuk memastikan efisiensi anggaran ke depan. “MLFF sedang direviu oleh BPKP untuk melihat mana yang lebih efektif dan efisien,” jelasnya.
Dody belum memberikan informasi pasti mengenai nasib MLFF ke depan karena masih banyak teknologi serupa yang sedang dikembangkan, seperti Flo yang dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. “Beberapa teknologi sedang dikaji, tidak hanya satu. Semua sedang dikaji oleh BPKP,” tegasnya.
Sebelumnya, proyek MLFF yang dikerjakan oleh Roatex Indonesia Toll System (RITS) telah menghabiskan biaya investasi lebih dari Rp2 triliun. Direktur RITS, Renaldi Utomo menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan hasil investasi sejak pemerintah Hungaria bekerja sama dengan pemerintah Indonesia pada Maret 2021.
Renaldi menegaskan bahwa investasi tersebut digunakan untuk pengembangan sistem MLFF sesuai arahan pemerintah Indonesia, yaitu menambah keamanan sistem dengan mengimplementasikan barrier. MLFF telah dikembangkan selama 3 tahun sejak kerja sama antara Hungaria dan Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dalam konteks ini, perlu dilakukan evaluasi terhadap implementasi MLFF agar dapat memastikan efektivitas dan efisiensi penggunaannya di masa depan. Hal ini juga akan membantu dalam mengoptimalkan anggaran serta meningkatkan kualitas layanan tol bagi masyarakat.
Selain itu, penting untuk terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, baik dalam negeri maupun luar negeri, guna memperkaya pengetahuan dan teknologi terkait sistem pembayaran tol. Dengan demikian, Indonesia dapat terus berinovasi dan meningkatkan infrastruktur transportasi demi kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya pengembangan teknologi MLFF, diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna jalan tol. Selain itu, implementasi MLFF juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan mempercepat proses pembayaran tol.
Dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan, penting bagi pemerintah dan semua pihak terkait untuk terus bekerja sama dan berkolaborasi dalam mengoptimalkan sistem pembayaran tol. Dengan demikian, Indonesia dapat terus maju dan berkembang dalam bidang transportasi dan infrastruktur.