Pria China Melakukan Perjalanan Sambil Menggendong Ibunya yang Lumpuh

Seorang pria asal China, Xiao Ma (31), menjadi sorotan warganet karena dedikasinya yang luar biasa terhadap ibunya. Kisahnya yang menyentuh hati ini membuat banyak orang terharu dan memberikan apresiasi yang tinggi.

Xiao Ma menjual harta bendanya untuk membiayai perjalanan keliling China bersama ibunya yang lumpuh. Ia menggendong ibunya di punggung, seperti saat sang ibu menggendongnya ketika ia masih bayi. Keputusan Xiao Ma untuk fokus pada ibunya dan meninggalkan bisnisnya adalah tindakan yang luar biasa dan penuh cinta.

Ibunya mengalami atrofi otak setelah mengalami kecelakaan mobil yang mengerikan. Sang ayah meninggal dalam kecelakaan tersebut, sementara ibunya menjadi lumpuh. Sejak saat itu, Xiao Ma bersama kakaknya harus merawat diri mereka sendiri serta sang ibu. Meskipun berat, Xiao Ma tidak pernah menyerah dan terus berjuang untuk kesembuhan ibunya.

Dengan kerja kerasnya, Xiao Ma berhasil membuka restoran sendiri di Xinjiang dan sebagian besar uang yang ia hasilkan digunakan untuk biaya pengobatan ibunya. Meskipun kondisi ibunya membaik sedikit demi sedikit, namun sayangnya atrofi otak yang dideritanya tidak bisa disembuhkan dan semakin berkembang dengan cepat.

Meski mengetahui bahwa waktu bersama ibunya terbatas, Xiao Ma memutuskan untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Ia menjual harta bendanya agar dapat membawa ibunya melakukan perjalanan keliling China. Mereka telah mengunjungi berbagai tempat indah seperti Gunung Tianshan, Danau Tianchi, lapangan Tiananmen, dan Tembok Besar Beijing.

Meskipun ibunya sudah tidak mampu berbicara, namun senyumnya selalu menghiasi wajahnya setiap kali mereka berdua bepergian. Xiao Ma mengungkapkan bahwa cinta tidak menunggu, bakti tidak pernah terlambat, dan tindakan adalah jawaban terbaik. Ia merasa terharu bisa menggantikan peran ibunya yang dulu menggendongnya dengan sekarang ia yang menggendong ibunya.

Kisah Xiao Ma dan ibunya pun viral di media sosial China dan mendapat banyak pujian dari netizen. Xiao Ma menyatakan bahwa rumah adalah tempat ibunya berada, dan ia tidak ingin hidup dengan penyesalan terkait tahun-tahun terakhir ibunya di dunia ini.

Kisah ini mengajarkan kita tentang arti sejati dari cinta dan pengorbanan. Xiao Ma adalah contoh nyata dari anak yang berbakti kepada orang tuanya tanpa pamrih. Semoga kisah ini menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli dan menghargai orang tua mereka.

By admin