Krakatau Steel Berikan Kontribusi Pengembangan Sektor Infrastruktur dan Konstruksi Indonesia

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) telah memberikan kontribusi besar dalam sejumlah proyek strategis nasional hingga Agustus 2024. Di sisa tahun 2024, Krakatau Steel melalui Krakatau Steel Group terus berusaha meningkatkan penggunaan baja di sektor infrastruktur dan konstruksi di Indonesia. Plt. Direktur Utama Krakatau Steel M. Akbar Djohan menyatakan bahwa salah satu kontribusi nyata Krakatau Steel dapat dilihat dari bangunan kokoh Sayap Garuda Istana Negara di IKN. “Hingga Juni 2024, Krakatau Steel telah menyelesaikan pengiriman bilah baja sebanyak 3.000 ton atau 4.650 bilah garuda dengan bentangan sayap setinggi 77 meter,” katanya dalam pernyataan resmi pada Senin (28/10/2024).

Selain berperan dalam pembangunan IKN, Krakatau Steel juga terus memasok kebutuhan pipa baja untuk proyek konstruksi terintegrasi rancang-bangun dalam pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang Tahap II (Ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur Timur). “Kami telah menyuplai 28.000 ton pipa baja untuk proyek strategis ini. Pipa baja tersebut akan digunakan dalam pembangunan Proyek Cisem Tahap II sepanjang 245 km. Kami bekerja sama dengan KSO Timas-PPS dan proyek ini ditargetkan selesai pada bulan Desember 2025,” tambah Akbar.

Dengan marwahnya, baja merupakan bahan baku utama untuk manufaktur, infrastruktur, dan konstruksi di Indonesia. Baja berkualitas dari Krakatau Steel yang memenuhi standar SNI menjadi dasar yang kokoh untuk konstruksi yang aman, cepat, dan tahan lama. Akbar juga mengungkapkan bahwa Krakatau Steel memiliki produk rumah modular yang terjangkau, tahan gempa, dan mudah dibangun di berbagai jenis area, termasuk area terpencil. “Kami telah membangun 100 rumah layak huni di berbagai area di Cilegon pada 2023, dan kami siap mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto,” tegas Akbar.

Akbar juga menekankan bahwa dengan menghidupkan kembali industri manufaktur melalui proyek strategis nasional, Krakatau Steel Group akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Sebagai BUMN industri baja nasional, Krakatau Steel akan terus menjadi akselerator dalam mewujudkan reindustrialisasi nasional demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional 8% seperti yang diinginkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto,” jelasnya.

Sebagai informasi, sebelum menjabat sebagai Plt. Direktur Utama Krakatau Steel, M. Akbar Djohan adalah Direktur Komersial Krakatau Steel. Akbar memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI). Karirnya di Krakatau Steel Group dimulai sebagai Direktur Utama PT Krakatau Niaga Indonesia pada 2019, kemudian Direktur Utama PT Krakatau Global Trading pada 2020. Sebelum menjabat sebagai Direktur Komersial Krakatau Steel, Akbar menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) pada 2021-2023 yang berhasil melakukan transformasi korporasi port & logistik sehingga meraih pengakuan internasional dan nasional sebagai pelabuhan pintar & hijau dan mencapai kinerja keuangan tertinggi sejak PT KBS berdiri 29 tahun lalu. Saat ini, Akbar juga aktif di KADIN sebagai Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok.

Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Krakatau Steel terus berperan penting dalam pembangunan infrastruktur dan konstruksi di Indonesia. Melalui inovasi dan kolaborasi yang terus-menerus, Krakatau Steel Group akan terus berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara dan menjadikan industri baja nasional sebagai pilar utama dalam pembangunan Indonesia ke depan.

By admin