Pemerintah Kejar Sambungan Rumah SPAM Batu Mentas di Babel

Pemanfaatan infrastruktur sistem penyediaan air minum (SPAM) Batu Mentas di Tanjung Pandan, Bangka Belitung terus ditingkatkan untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Kelayang. SPAM Batu Mentas yang selesai dibangun pada tahun 2021 dengan investasi sebesar Rp75,45 miliar memiliki kapasitas 2 x 50 liter per detik dan bak air baku berkapasitas 650 m3. Infrastruktur ini mampu melayani 8.000 sambungan rumah (SR), yang akan mendukung pengembangan KSPN Tanjung Kelayang dengan 2.500 SR yang saat ini digunakan. KSPN Tanjung Kelayang penting dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia.

Menurut Khoirul Hakim, Kepala Seksi Wilayah II Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bangka Belitung, SPAM Batu Mentas berperan penting dalam menyediakan air bersih untuk hotel dan sektor perikanan di KSPN Tanjung Kelayang. Wotto Iskandar, Staf Publikasi Wilayah II BPPW Bangka Belitung, menyatakan bahwa penggunaan SPAM Batu Mentas akan terus bertambah, termasuk melalui penambahan 1.008 SR dengan alokasi dana sebesar Rp6 miliar dari APBN 2024. Namun, rencana penambahan sambungan rumah tersebut belum tercapai lantaran kendala pencairan dana yang mendekati akhir tahun.

Penambahan sambungan rumah sangat penting untuk memberikan akses air bersih yang layak dikonsumsi, mengingat air tanah dapat mengandung bahan berbahaya seperti besi dari aktivitas pertambangan. Air yang disalurkan oleh SPAM Batu Mentas berasal dari Embung Batu Mentas dan telah diolah hingga mencapai tingkat keasaman yang aman untuk dikonsumsi. Namun, dengan kendala penambahan sambungan rumaha tahun ini, pemerintah daerah mengusulkan penganggaran penyediaan air bersih melalui SPAM Batu Mentas.

Firman Setiawan, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Belitung, menyebut bahwa penambahan sambungan rumah akan dilakukan melalui APBD Kabupaten Belitung dan Provinsi Bangka Belitung pada tahun 2025. Melalui APBD, akan dianggarkan pengadaan 100 SR dan 235 SR melalui dana dari pemerintah pusat. Selain itu, ada potensi tambahan SR dari Perusahaan Daerah Tirta Batu Mentas.

Indra Gunawan, Kepala Bagian Keuangan Umum Perumda Tirta Batu Mentas, mengatakan bahwa perusahaan memiliki target penambahan pelanggan setiap tahun, baik untuk industri maupun rumah tangga. Targetnya adalah menambah 500 SR baru setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan pelaku usaha yang saat ini menyumbang 10% dari total pelanggan. Saat ini, 90% pelanggan adalah rumah tangga.

Dengan upaya peningkatan infrastruktur dan penambahan sambungan rumah, diharapkan SPAM Batu Mentas dapat terus mendukung pengembangan KSPN Tanjung Kelayang dan memberikan akses air bersih yang aman bagi masyarakat dan industri di wilayah tersebut. Semoga dengan kerjasama antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan perusahaan daerah, target penambahan sambungan rumah dapat tercapai sehingga kebutuhan akan air bersih dapat terpenuhi dengan baik.

By admin