Pemerintah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, telah mengalokasikan dana sebesar Rp 8 miliar untuk merenovasi jembatan yang menghubungkan Desa Letta dan Desa Rajang yang sudah rusak selama 4 tahun. Menurut Pemerintah Kabupaten, kondisi jembatan tersebut hampir ambruk karena tingginya aktivitas warga yang melintas di sana.
“Untuk tahun depan, anggarannya tidak lagi untuk jembatan beton, melainkan akan dibangun jembatan baja dengan panjang hingga 30 meter,” kata Kadis Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Pinrang, Awaluddin Maramat kepada detikSulsel pada Jumat (8/11/2024). Awaluddin juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan anggaran sebesar Rp 8 miliar untuk merenovasi jembatan tersebut pada tahun depan, namun anggaran tersebut masih perlu melalui pembahasan dengan DPRD Pinrang.
“Tahun depan, jembatan ini akan direnovasi dengan anggaran sebesar Rp 8 miliar, langsung menggunakan baja bukan kayu. Namun, hal ini masih harus dibahas lebih lanjut apakah disetujui atau tidak,” tambahnya. Awaluddin juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pinrang sebenarnya telah melakukan pemeliharaan terhadap jembatan tersebut pada tahun 2023, namun tingginya mobilitas warga membuat jembatan tersebut tidak mampu menahan beban sehingga mengalami kerusakan parah.
“Pada tahun lalu, kami sudah melakukan pemeliharaan terhadap jembatan ini. Namun, karena mobilitas warga yang tinggi membuat jembatan tidak kuat menahan beban, sehingga kondisinya menjadi rusak parah,” ujarnya. Sebelumnya, warga Desa Rajang dan Desa Letta telah mengeluhkan kondisi jembatan yang rusak selama 4 tahun hingga nyaris ambruk. Mereka mendesak pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jembatan tersebut sebelum terjadi kecelakaan.
“Sudah 4 tahun jembatan ini rusak. Sudah cukup lama. Warga terus mendesak agar segera diperbaiki,” kata seorang warga bernama Fauzan kepada wartawan pada Rabu (6/11). Dengan adanya alokasi dana sebesar Rp 8 miliar untuk merenovasi jembatan tersebut, diharapkan jembatan penghubung antardesa ini dapat segera diperbaiki dan aman digunakan oleh warga setempat.